Segedong adalah nama sebuah kecamatan yang berada di kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Kecamatan tersebut merupakan pemekaran dari kecamatan Siantan pada tahun 2007. Kecamatan Segedong merupakan kecamatan yang dihuni oleh berbagai etnis, seperti Melayu, Bugis, Cina, Dayak, Madura dan lain-lainnya. Sebagian besar penduduknya adalah berprofesi sebagai petani. Ada beberapa fakta yang mungkin saja layak untuk kita ketahui bersama mengenai Kecamatan Segedong. Berikut delapan fakta mengenai Kecamatan Segedong :
1. Banyak nama tempat yang diawali dengan kata parit
Banyak nama tempat di kecamatan Segedong yang diawali dengan kata parit. Sebagai contoh jalan Parit Bugis, jalan Parit bujur, jalan Parit Ambo’ Pinang, Jalan Parit Lurah dan masih banyak lagi. Hal ini tentu wajar-wajar saja bagi masyarakat Segedong. Karena pemberian nama tersebut tentunya tidak terlepas dari sejarah berdirinya tempat yang dimaksud. Sebelum masuknya proyek jalan, sebagian besar masyarakat didalam melakukan aktivitasnya menggunakan jalur air untuk berpergian dan membawa barang dagangan ketempat lain. Oleh karena itulah, setiap membuka pemukiman baru ataupun sekedar untuk bercocok tanam, masayarakat pada saat dahulu terlebih dahulu membuka akses jalan berupa parit. Hal ini tentu saja mempermudahkan petani dalam membawa hasil pertaniannya.
2. Terkenal akan keripik Pisang
Jika ketapang terkenal akan amplangnya, maka Segedong terkenal akan keripik pisangnya. Mungkin masih banyak yang belum tau kalau keripik pisang Segedong ternyata sangat terkenal di Kota Pontianak. Bahkan dosen saya yang dikampus mengatakan, Jika menyebut nama Segedong maka yang teringat itu adalah keripik pisang dan patlaw nya. Tidak tanggung-tanggung, keripik pisang Segedong tenyata telah dikemas dalam bentuk yang menarik.
3. Pernah disinggahi Sultan Syarif Abdurrahman
Sebelum mendirikan Kota Pontianak, ternyata Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie sempat menyusuri Sungai Segedong untuk mencari tempat kediaman baru. Ketika meyusuri sungai, rombonga Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie sampai disebuah tanjung yang sekarang dikenal dengan nama Kelapa Tinggi. Namun Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie mempunyai firasat bahwa tempat tersebut tidak tepat untuk didiami dan akhirnya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.
4. Kebanyakan kebun dipisahkan oleh parit kecil
Ketika memasuki jalan utama kecamatan memang biasa-biasa saja seperti jalan pada umumnya. Namun, setelah memasuki lebih dalam lagi anda akan tekejut dengan banyaknya parit-parit kecil yang harus dilalui. Setiap kurang lebih 25 meter maka harus menyebrangi jembatan yang dibawahnya mengalir parit kecil. Parit-parit tersebut sudah ada sejak lama dan dibuat saat dilakukannya pembukaan lahan. Parit-parit kecil itu berfungsi sebagai pembatas lahan dan untuk mengairi lahan. Dan tidak kalah lebih penting juga, parit tersebut digunakan untuk mempermudah dalam membawa hasil panen dan lain-lainnya.
5. Surganya Buah Tropis
Mengapa saya mengatakan surganya buah tropis ? Hal ini dikarenakan Kecamatan Segedong memiliki ragam jenis buah yang banyak dan tentunya nikmat dilidah. Yang pertama, terdapat berbagai jenis durian dengan nama yang unik-unik. Ada durian dengan nama durian susu karena rasanya yang mirip susu, ada durian gentar bumi karena ukurannya yang besar, ada durian mentega karena warnanya mirip mentega dan banyak lagi yang lainnya. Selain itu ada buah langsat, manggis, rambai, rambutan, berbagai jenis varietas mangga, berbagai jenis varietas jambu, pisang, buah naga dan banyak lagi yang lainnya.
6. Kecamatan terluas ke tiga di Kabupaten Mempawah
Walaupun merupakan daerah pemekaran, ternyata Kecamatan Segedong merupakan wilayah terluas ketiga di Kabupaten Mempawah. Kecamatan terluas pertama di Kabupaten Mempawah yaitu Sadaniang dengan luas 227,27 km2. Yang kedua yaitu kecamatan Mempawah Hilir dengan 191,62 km2 dan yang ketiga yaitu Kecamatan Segedong dengan luas 164 km2.
7. Kelapa adalah komoditi perkebunan yang terbesar
Dibandingkan dengan hasil perkebunan yang lain, kelapa adalah produk perkebunan yang terbesar di Kecamatan Segedong. Hal ini tentu saja di dukung dengan lahan perkebunan yang sebagian besar merupakan perkebunan kelapa. Kelapa yang dibudidayakan kebanyakan merupakan kelapa dalam atau kelapa tinggi. Adanya kelapa ini, tidak hanya memberikan penghasilan terhadap pemilik kebun saja, tetapi juga tehadap para pengusaha kelapa kopra dan pekerjanya (baik itu pemanjat kelapa, pengupas kelapa ataupun yang penyungkil kelapa).
8. Setiap tahun selalu dilaksanakan tradisi Robo'-Robo'
Tidak hanya di daerah Mempawah, pelaksanaan tradisi robo'-robo' di Kecamatan Segedong juga dilaksanakan secara meriah. Lokasi pelaksanaan acara tersebut berada di pasar Segedong yang memang merupakan tempat yang strategis. Untuk memeriahkan acara tersebut, masyarakat menggelar berbagai lomba tradisional dan hiburan seperti jepin, dangdutan, tundang, hingga mendatangkan artis dari ibu kota. Ikut hadir pula para penjual pakaian bekas (lebih dikenal dengan sebutan lelong) yang membuat suasana pasar semakin ramai.
EmoticonEmoticon