Suara arakan hadrah terdengar dari jauh. Ini tandanya rombongan yang ditunggu-tunggu akan segera hadir. Raut senyum bahagia pun tampak dari wajah masyarakat Parit Ambo' Pinang. Bagaimana tidak? Hampir 2 jam mereka menunggu orang nomor 1 di Kabupaten Mempawah. Berbagai spekulasi pun mulai bermunculan "apakah Ibu Bupati tidak jadi hadir?" atau "mungkin terjadi sesuatu dengan Ibu Bupati kami?"
Semua praduga itu lenyap disaat odong-odong dan rombongan tiba didepan masjid. Hei, Tapi tunggu dulu! Kenapa tidak ada sosok cantik yang duduk disana? Ah, mungkin beliau ada dibelakang, didalam mobil. Saya tetap berpikir positif.
Namun disaat semua rombongan sudah memasuki area masjid, tetap saja tidak ada sosok beliau. Pastinya kami semua pun kembali bertanya-tanya. Meskipun ada yang tidak mengutarakannya, namun terbesit didalam hati. Tapi bersyukurlah, disaat kata sambutan Bapak H. Ria Norsan, yang juga selaku wakil gubernur Kalbar mengatakan kalau Ibu Bupati lagi didalam perjalanan.
Hingga adzan maghrib berkumandang, sosok wanita yang ditunggu-tunggu tetap saja belum hadir. Rasanya ada yang kurang berbuka puasa tanpa beliau (mungkin sebelumnya sudah berpikir kalau bukbernya nanti akan bersama ibu Bupati Mempawah). Terlebih dari itu, kami semua telah bersyukur, meskipun akses ke kampung kami cukup jauh namun tetap saja dihadiri Pak Wagub Kalbar, Imam dari Madinah serta pejabat-pejabat daerah Mempawah.
Setelah isya, bagaikan surprise, kejutan, kado atau apalah sebutannya, salah satu rombongan Pemda Mempawah mengatakan akan ada kata sambutan Ibu Hj. Erlina. "Serius?" Saya bertanya dalam hati. Hingga akhirnya sosok itu muncul dari balik pintu dengan senyum khas ramahnya. Meskipun jamaah tidak bersorak keriangan ketika beliau hadir, namun rasa kebahagian tampak dari raut wajahnya.
Sosok yang ditunggu-tunggu telah tiba, berdiri disamping imam dari Madinah. Beliaulah orang nomor satu di Kabupaten Mempawah. Terlihat senyum riang diwajahnya dengan balutan kerudung ungu yang anggun. Saya tahu betul, begitu besar rasa senang beliau ketika bisa tiba disini.
Betul saja, disaat penyampaian kata sambutan, Ibu Bupati Mempawah mengatakan tidak menyangka bisa hadir disini. Berjumpa dengan masyarakat Parit Ambo' Pinang. Bagaimana tidak? Sebelumnya jam 3 sore beliau masih ada di Jakarta karena ada urusan penting yang tidak bisa ditinggalkan.
Bisa dibayangkan bagaimana sibuk dan lelahnya beliau?
"Saya sangat terharu bisa sampai disini, menepati janji saya. Dan semua ini tentunya karena izin Allah." Tutur ibu Hj. Erlina. Kurang lebih begitulah kata-kata yang disampaikan beliau dihadapan jamaah tarawih.
Saya pribadi juga merasa salut dan bangga atas perjuangan beliau untuk hadir, berjumpa dengan masyarakatnya. Disela itu juga ibu Bupati Mempawah sempat bercanda pada pada Bapak H. Ria Norsan yang juga merupakan suami beliau.
"Selama Ramadhan baru kali ini saya melihat Bapak secara dekat." Tutur Ibu Hj. Erlina yang disertai suara tawa para jamaah.
Selain rasa senang, haru, dan juga ada guyonan, ibu Bupati Mempawah juga berpesan. Ada tiga hal yang masih rahasia; pertama adalah kapan kita mati, dimana kita mati dan apa penyebab kita mati (kalau salah tolong kasi tahu). Oleh karena itu kita semua harus semangat dalam beribadah. Tak hanya itu, ibu Hj. Erlina juga berharap agar semua elemen masyarakat bisa saling berkerjasama untuk membangun Kabupaten Mempawah. Asshhiap Buk!
Sumber: @erlinarianorsan |
Kebersamaan dengan orang nomor satu di Kabupaten Mempawah tidak hanya sampai di tarawih saja. Berbagai kegiatan masih dilakukan, seperti tadarusan, sharing bersama, bahkan beliau dan sebagian rombongan menginap dirumah warga. Kemudian dilanjutkan dengan sahur bersama dan subuh berjamaah.
Sosok yang ramah, merangkul, mengasihi dan membina itulah yang ada pada sosok beliau, orang nomor satu di Kabupaten Mempawah. Baginya, tidak ada kata "jarak" antara orang yang kaya dan yang miskin, yang punya jabatan dan yang tidak punya jabatan. Beliau duduk bersama diatas lantai yang sama, juga duduk berbaur diantara ibu-ibu dapur.
Saya pribadi dan juga mewakili masyarakat parit Ambo' Pinang mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran Ibu Bupati Mempawah, Bapak Wakil Gubernur Kalbar dan para rombongan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu-persatu telah sudi bertandang didaerah kami. Semoga amal bapak-ibu semua dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Terimakasih juga atas bantuan untuk masjid serta telah sudi menginap dikampung kami, meskipun AC yang ada dirumah warga tidak bisa menyejukkan ruangan. (AC / ase dalam bahasa Bugis artinya padi). Kehadiran Ibu berserta rombongan adalah kado terindah bagi kami.
Tabe'
EmoticonEmoticon